Arti belajar…

Lagi pula, apa sebenarnya arti belajar: mengumpulkan pengetahuan atau mengubah kehidupanmu?

(Athena, The Witch of Portobello)

Membaca kalimat tersebut, saya tercenung. Selama ini, saya selalu berkata, berniat, berkeinginan untuk melanjutkan sekolah lagi. Untuk belajar. Ada kerinduan dan kehausan dari dalam diri saya untuk mempelajari sesuatu yang baru. Bukankah semakin banyak belajar, kita akan semakin tidak tahu? Oleh karena itulah kebutuhan untuk belajar tak akan pernah habis.

Lantas, apakah sebenarnya belajar itu?

Seperti pertanyaan Athena, apakah belajar sebatas mengumpulkan pengetahuan saja? Belajar hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu kita saja. Umumnya, sih, definisi belajar memang seperti itu. Singkatnya, belajar memang mengumpulkan pengetahuan. Lalu, setelah dikumpulkan untuk apa? Tiap-tiap orang tentu akan memiliki cara masing-masing dalam memanfaatkan kumpulan pengetahuannya. Ada yang membagikannya, mengajarkannya kepada orang lain. Ada yang menerapkannya, menggunakannya sebagai modal mata pencaharian. Ada yang mengendapkannya, menuliskannya menjadi sebuah tanda bukti pengetahuan. Ada yang mengembangkannya, menemukan teori dan pengetahuan baru. Demikian seterusnya…

Nah, jika kita perhatikan, semua itu memang dapat mengubah hidup seseorang. Pengetahuan baru yang didapat orang bisa saja menjadi momentum sebuah perubahan dalam hidupnya. Lihat saja, bagaimana pengetahuan akan bumi yang sekarat bisa mengubah gaya hidup seseorang menjadi lebih peduli dan ramah terhadap lingkungan.

Kalau kita sendiri, sejauh mana pengetahuan dari proses belajar yang kita miliki mengubah kita?